Generasi Langgas merujuk kepada Generasi Millenials atau Gen Y, yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1980 sampai tahun 2000. Generasi Langgas menjadi sebuah terminologi populer ketika buku ‘Generasi Langgas’ yang ditulis oleh Yoris, Dilla Amran dan Youth Laboratory Indonesia terbit pada tahun 2016 dan menjadi best seller. Dalam salah satu Bab buku tersebut dijelaskan mengenai Karakter dari Generasi Millenials atau Langgas. Bab tersebut merujuk kepada riset dari Muhammad Faisal PhD dan Tara Talita Msc dari biro riset Youth Laboratory Indonesia di lima kota besar (Jakarta, Medan, Bandung, Makassar, Malang) mengenai karakter dan perilaku dari Generasi Langgas. Youth Laboratory Indonesia sendiri didirikan oleh Muhammad Faisal pada tahun 2009 dan telah intens selama 8 tahun terakhir melakukan studi etnografis juga survei pada Generasi Langgas (informasi lebih lanjut bisa didapatkan lewat www.enterthelab.com ). Delapan karakter Generasi Langgas yang berhasil dicatat oleh Faisa
Pada tahun 2014 Youth Laboratory Indonesia melakukan sebuah riset yang dibantu oleh para mahasiswa internship dari fakultas psikologi Universitas Pancasila. Terima kasih kepada Wughu dan Hanna yang telah berupaya melakukan analisis isi terhadap lirik lagu-lagu populer yang sedang didengarkan anak muda. Sebuah pekerjaan yang memerlukan ketelatenan. Di bawah merupakan ringkasan dari riset tersebut, sebuah analisa isi dari lirik lagu-lagu anak muda yang cukup populer pada akhir tahun 2014. Tabel di bawah menyertakan nama artis, judul lagu, genre, album, sampel dari liri serta tone (yaitu kecenderungan intonasi lirik dari 1 (sedih) ke 20 (bahagia). Hal ini merupakan sebuah pijakan pemahaman baru untuk meneliti sumber pengaruh dari perilaku depressif-euforia anak muda di dunia nyata. Lirik yang disajikan memiliki varian yang beragam, namun dapat dikerucutkan menjadi beberapa tema yaitu seks, cinta, kesepian, kebebasan, putus cinta, dan kesedihan. Analisis Musik by Dr. Muhammad Fa